You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
167 Warga Ikuti Program Hapus Tato di Jaktim
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

167 Warga Jaktim Nikmati Layanan Hapus Tato

Sebanyak 167 warga menikmati layanan program hapus tato hasil kerja sama Pemkot dengan Baznas Bazis Jakarta Timur, Rabu (20/3) di Aula Gedung Blok C Kantor Wali Kota. Sebelumnya mereka telah mendaftarkan diri melalui lynk.id/hapustatobaznasbazis.

Berapapun jumlah pesertanya, akan tetap dilayani

Menurut Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, ini merupakan pagelaran keempat yang dilaksanakan di kantornya. Dari 150 jumlah kuota peserta, ternyata yang mendaftar mencapai 167 orang. Jumlah ini, lebih banyak dibanding tahun lalu sekitar 121 peserta.

"Berapapun jumlah pesertanya, akan tetap dilayani," ujar Anwar.

Pendaftar Program Hapus Tato di Jaktim Capai 107 Orang

Anwar juga mengapresiasi Baznas Bazis ini , karena sangat membantu masyarakat yang akan hijrah dari membersihkan tato di tubuhnya. Apalagi, program ini digelar seacra gratis.  

"Kita harapkan mereka juga betul-betul hijrah. Bukan hanya tatonya, tapi hatinya juga lebih baik lagi dari sebelumnya," tutur Anwar.

Muhammad Nasir Tajang, Wakil Ketua 4 Bidang Administrasi, SDM dan Umum Baznasz Bazis DKI menjelaskan, pada tahun ini pihaknya menargetkan 600 warga ikut dalam program layanan hapus tato ini, dengan rincian Jakarta Timur 150 peserta, Provinsi DKI 150 dan wilayah lainnya 100 peserta.

"Targetnya tahun ini ada 600 peserta. Namun ternyata jumlahnya selalu melebihi target dan semua dilayani," ucapnya.

Diungkapkan Nasir, masyarakat sangat antusias dan berkali-kali ikut layanan hapus tato gratis ini. Karena, sesuai ketentuan medis, tato yang boleh dihapus itu maksimal sekitar 10 sentimeter. Sehingga, untuk menghapusnya tidak cukup sekali.

Sementara, Gatot (58), warga Cibubur yang memiliki tato di lengan kirinya, mengaku baru pertama ikut progarm hapus tato ini.  

"Program hapus tato ini sangat membantu. Tato ini saya hapus, karena setiap saat ditanyakan cucu," tuturnya.

Hal senada ditandaskan Sarah (34) warga Cakung. Ia menghapus tato bintang di lengan kirinya, karena merasa malu dengan lingkungannya.

"Saya sudah ikut program hapus tato ini sejak 2023 lalu," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1473 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye1050 personFakhrizal Fakhri
  3. Suku Baduy Temui Pramono-Rano, Titip Pesan Jaga Alam

    access_time09-05-2025 remove_red_eye880 personDessy Suciati
  4. MRT Jakarta Berkolaborasi dengan Tahilalats Hadirkan ‘MRT Merch Market’

    access_time08-05-2025 remove_red_eye853 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Munjirin Optimalkan Pembangunan Fisik dan Nonfisik di Jakarta Timur

    access_time08-05-2025 remove_red_eye806 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik